06 September, 2007

Elegi di hari Kamis

Diam, bisu, mencekam
hening penuh misteri....
terhenyak oleh kegalauan hati
menepuk sesak dalam dada

mentari pagi bersinar indah

kicauan burung bersiul merdu
namun hati tetap sesak
bagai terperangkap ditepian jurang

kemanakah arti keindahan
kemanakah arti keceriaan
apakah terkubur karena sebuah kesalahan
dimana akupun tak menginginkannya

apakah akan terus memburuku
lalu menghujam, menusuk jantung
mati... lalu diam tak bergerak lagi
dan mengubur mimpi indahku

gapailah tangan ini yang kuberi...
genggamlah erat dan ikhlaslah
berilah maafmu padaku
agar salah tak lagi membelengguku...


















4 komentar:

May Zahra mengatakan...

pusinya bagus banget :D,syukron dah di kasih tau alamatnya :):),puisinya dalem banget, tapi may bingung mo gmabarin maksudnya, mungkin yang punya puisi lebih tau apa maknanya.skali lagisyukron dan afwan may kalo ada salah dan khilaf

Anonim mengatakan...

leburkan bisumu
biarkan mentari pagi cairkannya
biarkan embun membasuhnya
akan kau temui indah itu
bersama ceria yang kau pikir tlah terkubur....

tidak.. semuanya masih kau miliki
entaskan sesak di dadamu
biarkan damai yang mengisinya
karena maaf telah kau dapatkan

May Zahra mengatakan...

hidup ini hanya sekali
jadi berusahalan untuk menikmati
setiap keping yang telah berlalu
biarkan dia hanya menjadi abu

karna saat ini hidupmu adalah nyata
dan digenggamanmu ada cinta
yach...,cinta seorang bidadari
yang selalu menemani hari2 mu

jangan pernah mengingat lagi
dia yang pernah hadir dalam hidupmu
biarkan dia menjadi masa lalu
yang terkubur bersama waktu

genggamlah erat cinta yang ada
jangan pernah sesali yang tak bisa
dan tak pernah kamu miliki
karna itu yang terbaik bagimu

bersyukurlah...
karna Allah selalu menyayangimu.

(afwan kalo ada salah kata)

Anonim mengatakan...

kata-kata hanya akan menjadi kalimat
sulit dicerna?
bertabur kiasan?
bukan itu intinya
disana tidak ada kehidupan
maka larilah ke balik makna
semangat bro!!!
jadilah seperti iqbal yagn hidup di sisi keabadian zaman
jadilah sang pujangga
menjadi da'i berarti siap memberi
mengajar wajah2 ke kiblat yang qudus
semangalah!!!
mujahid tinta....